Bukittinggi, Sumbarkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memberikan kejutan istimewa bagi anak-anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40. Pada Senin (22/7), seluruh objek wisata berbayar di kota ini dapat diakses secara gratis oleh anak-anak berusia maksimal 12 tahun.
Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi penduduk Bukittinggi, tetapi juga anak-anak dari daerah sekitarnya. Syarat untuk menikmati fasilitas gratis ini cukup sederhana, yakni dengan menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA).
Rofie Hendria, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antar instansi pemerintah. "Ide ini berawal dari usulan Dinas DPPPAKB dan mendapat persetujuan langsung dari Wali Kota Bukittinggi, Bapak Erman Safar," ujarnya.
Meskipun Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli 2024, pihak berwenang memutuskan untuk mengadakan acara ini sehari lebih awal. Nauli Handayani, Kepala DPPPAKB Bukittinggi, mengungkapkan alasan di balik pemilihan hari Senin sebagai momen pemberian akses gratis ke objek wisata.
"Kami memilih hari Senin agar para guru dapat mendampingi dan membawa murid-muridnya untuk melakukan wisata edukasi. Ini merupakan upaya kami dalam memenuhi hak anak untuk bermain dan berekreasi, sekaligus memberikan pengalaman edukasi yang berharga," jelas Nauli.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan yang positif dalam memperingati Hari Anak Nasional. Selain memberikan kegembiraan bagi anak-anak, kebijakan ini juga membuka peluang bagi mereka untuk belajar di luar ruangan kelas konvensional.
Pemko Bukittinggi berharap, melalui program ini, anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru tentang kekayaan budaya dan sejarah kota Bukittinggi. Objek-objek wisata yang dapat dikunjungi secara gratis meliputi berbagai situs bersejarah dan landmark ikonik kota yang selama ini menjadi daya tarik utama pariwisata Bukittinggi.
Para orang tua dan wali murid diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan mengajak anak-anak mengunjungi objek-objek wisata edukatif. Pemko Bukittinggi juga menghimbau agar pengunjung tetap mematuhi protokol keamanan dan kebersihan selama berada di lokasi wisata.
Baca juga: Istana Seafood Putra Minang Warnai Wisata Kuliner di Bibir Pantai Taram
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam merayakan Hari Anak Nasional dengan cara yang bermakna dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.