Mahasiswa KKN Unitas Padang Bersinergi Membangun Nagari Campago: Inovasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Berkelanjutan

Mahasiswa KKN Unitas Padang Bersinergi Membangun Nagari Campago: Inovasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Berkelanjutan

Mahasiswa KKN Unitas Padang di Nagari Campago Padang Pariaman. [Foto: Istimewa]

Sumbarkita.com, Padang Pariaman - Semangat pengabdian kepada masyarakat kembali diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Dengan mengusung tema "Pengembangan Potensi Desa dan Mitigasi Bencana Alam", kelompok mahasiswa KKN ini berkomitmen untuk menjadi katalis perubahan positif bagi masyarakat setempat.

Kegiatan KKN yang berlangsung sejak 8 Juni itu telah telah ditutup pada tanggal 19 Agustus 2024 lalu. Ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek pengabdian kepada masyarakat. Universitas Tamansiswa Padang, yang didirikan pada tahun 1957 oleh KI. H. Yusuf Nur, konsisten menjalankan visi pendidikan yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara, pendiri Tamansiswa pada 3 Juli 1922.

Tim KKN Unitas Padang yang ditempatkan di Korong Ajuang, Nagari Campago, terdiri dari 14 mahasiswa yang dipimpin oleh Tori Rahmat Dinata. Mereka berasal dari berbagai jurusan, termasuk kelas B Non Reguler. Anggota tim lainnya adalah Muhammad Rizky Ardiansyah, Nufiatiah, Hendri Fadli, Salma Suita, Nur Willa Agia, Darman, Dodi Eka Putra, Ripi Arsatika, Septia, Vebri Annisa, Ermelia Gusmita, Nurhilal, dan Popi Mailani.

Program kerja yang diusung oleh mahasiswa KKN Unitas Padang berfokus pada tiga sektor utama: pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Masing-masing sektor memiliki program inovatif yang dirancang untuk mengatasi permasalahan lokal dan mendorong kemajuan berkelanjutan.

Di sektor pertanian, mahasiswa KKN menghadapi tantangan serius berupa serangan hama wereng yang mengakibatkan kegagalan panen di sebagian besar lahan pertanian Nagari Campago. Merespons situasi ini, tim KKN melakukan sosialisasi dengan metode Anjangsana, yakni kunjungan dari rumah ke rumah. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dodi dan Darman, mahasiswa KKN dari kelas Non Reguler yang juga berprofesi sebagai penyuluh pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan, didukung oleh mahasiswa Jurusan Agroteknologi lainnya, Rizky dan Fadli.

"Kami menyampaikan bahwa penanganan hama wereng tidak selalu harus menggunakan pestisida. Alternatif yang kami tawarkan adalah mengubah pola tanam menjadi serentak dan mengganti varietas bibit padi," jelas Dodi melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/08/2024).

Selain itu, tim KKN juga memperkenalkan budidaya bawang merah dengan teknik modifikasi media tanam. Hasil dari penanaman percontohan ini kemudian dibagikan kepada masyarakat, disertai dengan panduan teknis perawatannya.

Di bidang pendidikan, mahasiswa KKN menginisiasi program "Baliek Ka Surau" atau kembali ke surau. Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter di Minangkabau. 

"Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa banyak tokoh besar bangsa lahir dari tradisi pendidikan surau, seperti Bung Hatta, M. Natsir, dan Buya Hamka," ungkap Tori Rahmat Dinata, ketua tim KKN.

Selama dua minggu, mahasiswa KKN aktif membantu mengajar mengaji di surau Korong Ajung. Mereka juga mengadakan program penanaman nilai-nilai kebangsaan, kesehatan, dan empati terhadap kampung halaman bagi siswa SD 11 Kampung Dalam.

Tidak kalah pentingnya, di sektor kesehatan, tim KKN mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dan edukasi mengenai bahaya triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), yang mencakup pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan NAPZA. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa SMP N 1 V Koto Kampung Dalam.

"Kami juga melaksanakan program pemberian tablet tambah darah kepada para siswa. Awalnya mereka enggan, namun setelah kami jelaskan manfaatnya bagi kualitas berpikir dan kesehatan, mereka mau menerimanya," tutur Salma Suita, salah satu anggota tim KKN.

Di bidang lingkungan, mahasiswa KKN berpartisipasi dalam program "goro" atau gotong royong bersama warga. Kegiatan ini dilakukan setiap minggu, fokus pada pembersihan sungai dan saluran irigasi untuk mencegah banjir, serta perawatan lingkungan Nagari Campago secara umum. Melalui acara wirid mingguan, tim KKN juga menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk mencegah bencana longsor.

Salah satu highlight dari rangkaian kegiatan KKN adalah program kolaborasi antara Unitas Padang, Universitas Andalas (Unand), dan UIN Imam Bonjol Padang. Kolaborasi ini menghasilkan lomba MTQ, Tahfizh, dan Lomba Adzan yang berlangsung selama tiga hari. Puncak acara ditandai dengan "Alek Nagari" bertema "Pengembangan Parik Paga Nagari" yang mengangkat aspek keislaman dan kebudayaan.

Inisiatif kolaborasi ini bermula dari ajakan Tori Rahmat Dinata, ketua kelompok KKN Unitas Padang, yang pada minggu pertama mengundang semua ketua kelompok KKN di Nagari Campago untuk berdiskusi di posko KKN Unitas Padang di Korong Ajuang. 

Wali Nagari Campago, Zulhadi, dalam sambutannya pada acara penutupan dan penyerahan piagam KKN, Senin, 19/08/2024 lalu menyatakan apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN. 

"Kehadiran mahasiswa KKN telah membawa angin segar bagi Nagari Campago. Program-program yang mereka laksanakan tidak hanya membantu mengatasi permasalahan yang ada, tetapi juga membuka wawasan baru bagi masyarakat kami," ujarnya. 

Meski telah menunjukkan hasil positif, terutama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang pertanian, kesehatan, dan pendidikan, program-program ini masih memerlukan pendampingan lanjutan. Hal ini diperlukan untuk memastikan penyesuaian yang lebih komprehensif dan konsistensi implementasi ke depannya.

Keberhasilan KKN Unitas Padang di Nagari Campago menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan. Dengan semangat "Berdaya, Bertahap, Berskala dan Berkelanjutan", mahasiswa KKN telah meletakkan fondasi bagi pengembangan Nagari Campago yang lebih maju dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga

Kondisi mobil Toyota Calya BG 1425 BS yang mengalami kecelakaan fatal di Jalintim Palembang-Jambi, menewaskan pria asal Padang.
Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Jambi, Pria Asal Padang Tewas dengan Mobil Curian
Petugas BMKG sedang mengamati prakiraan cuaca Sumbar menggunakan peralatan meteorologi
Prakiraan Cuaca Sumbar 14 Oktober 2024: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Kadin Sumbar Optimis Peluang Usaha Meningkat di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kadin Sumbar Optimis Peluang Usaha Meningkat di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bukittinggi Beri Hadiah Gratis Masuk Objek Wisata untuk Anak di Hari Anak Nasional
Bukittinggi Beri Hadiah Gratis Masuk Objek Wisata untuk Anak di Hari Anak Nasional
2 Pengedar Narkoba Asal Agam Diciduk di Limapuluh Kota
2 Pengedar Narkoba Asal Agam Diciduk di Limapuluh Kota
Kebakaran Hebat di Tanah Sirah Padang: Warung Makan Ludes Terbakar
Kebakaran Hebat di Tanah Sirah Padang: Warung Makan Ludes Terbakar