Sumbarkita.com, Pesisir Selatan - Pemkab Pesisir Selatan mendapatkan bantuan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1.000 unit sepanjang 2023.
Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, bantuan itu diterima setelah pihaknya mengajukan usulan program renovasi RTLH ke Pemerintah Pusat.
Sepanjang 2023 ini, bantuan yang diterima disalurkan pada sembilan kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.
"Setiap tahun kita terus berupaya untuk memberikan jaminan kepada masyarakat miskin untuk bisa menempati rumah yang layak," kata Rusma dikutip dari laman resmi Pemkab Pessel, Selasa, 19 Desember 2023.
Dia berharap kepada penerima bantuan agar bisa memanfaatkannya baik dan tidak disalahgunakan untuk hal lain.
Kadis Perumahan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan LH) daerah itu, Mukhridal menambahkan, setiap penerima bantuan akan mendapatkan uang Rp20 juta.
Uang tersebut diserahkan langsung kepada penerima bantuan lewat rekening bank masing-masing.
"Agar tidak ada kecurigaan akan terjadi pemotongan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Mukhridal menuturkan, dari total 1.000 rumah yang direnovasi, terbanyak tersebar di Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Ia bilang lebih dari setengah penerima berasal dari daerah itu. Totalnya 586 unit rumah.
"Lokasinya tersebar di 10 kenagarian, dengan jumlah bervariasi," ucapnya.
Mukhridal merinci, 10 nagari itu adalah Air Haji Tenggara sebanyak 132 unit, Lagan Hilir Punggasan 20 unit, dan Gadang Muara Air Haji 20 unit.
Nagari Punggasan Muara Kandis sebanyak 77 unit, Punggasan Padang XI 20 unit, Pasar Bukit Air Haji 137 unit, dan Pasar Lama Air Haji 20 unit.
BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Pesisir Selatan, Berkekuatan M 3,5
Lalu Nagari Punggasan Sebanyak 20 unit, Punggasan Timur 20 unit, dan Sungai Sirah Air Haji 120 unit.
"Ini saya ingatkan, bila bantuan ini menimbulkan masalah, maka akan berdampak terhadap calon penerima bantuan pada tahun berikutnya, atau di tahun 2024 nanti," kata Mukhridal.