9 Orang Tewas karena Hanyut di Padang Sepanjang Januari-November, 2 Tertimpa Pohon

Sumbarkita.com, Padang - BPBD Kota Padang mencatat sembilan orang meninggal dunia karena hanyut dan tenggelam sejak Januari-November 2023.

Canva

Sumbarkita.com, Padang - BPBD Kota Padang mencatat sembilan orang meninggal dunia karena hanyut dan tenggelam sejak Januari-November 2023.

Insiden itu terjadi di beberapa tempat berbeda, mulai dari laut, muara hingga sungai yang ada di daerah berjuluk kota tercinta itu.

Selain orang hanyut dan tenggelam, BPBD daerah itu juga mencatat dua orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang.

Sehingga total ada 11 orang meninggal di Kota Padang karena bencana selama 11 bulan itu.

"Yang terbanyak menyebabkan orang meninggal karena hanyut dan tenggelam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Al Banna, dikutip dari laman Pemko Padang, Selasa. 19 Desember 2023.

Dia menuturkan berbagai macam bencana terjadi sepanjang periode itu di Kota Padang.

Bencana terbanyak adalah pohon tumbang dengan totol 402 kejadian dan disusul gempa bumi 173 kejadian.

"Dari BMKG, gempa tidak begitu dirasakan masyarakat. Besar kekuatan getaran sekitar satu koma sekian, dua koma sekian," ujar Al Banna.

Ia melanjutkan, selama periode itu pula pihaknya mencatat 38 kejadian longsor dan 36 genangan air di lokasi berbeda.

Kemudian 10 lokasi badai, satu lokasi abrasi pantai, dan 32 lokasi kekeringan.

Semua bencana yang terjadi, kata Al Banna, telah ditangani oleh pihaknya, seperti evakuasi pohon tumbang, pembersihan longsor hingga pendistribusian air bersih saat kekeringan.

“Di 32 yang sudah disubsidikan pada Agustus 2023, kita subsidikan sebanyak 5 ribu liter untuk masyarakat,” akunya.

Al Banna menambahkan, dengan banyaknya peristiwa bencana yang terjadi, pihaknya akan melakukan berbagai pencegahan agar tidak terulang, terutama orang hanyut di laut pada 2024 mendatang.

BACA JUGA: Seorang Perempuan Tersambar Petir di Tanah Datar, Biaya Berobat Ditanggung Pemerintah

"BPBD akan membuat plang peringatan dini dan menempatkan anggota apabila keadaan ombak tidak bersahabat," ujarnya.

"Kemudian, sosialisasi kepada orang tua juga turut mendampingi anak ketika bermain air di sekitaran pantai," kata Al Banna.

Baca Juga

Rute Car Free Day di Padang Diperpanjang hingga 2,5 Kilometer Mulai 19 Januari
Rute Car Free Day di Padang Diperpanjang hingga 2,5 Kilometer Mulai 19 Januari
Tradisi Maelo Pukek: Warisan Budaya Nelayan Kota Padang yang Masih Bertahan
Tradisi Maelo Pukek: Warisan Budaya Nelayan Kota Padang yang Masih Bertahan
Menelusuri Silsilah Raja Minangkabau: Dari Adityawarman Hingga Era Padri
Menelusuri Silsilah Raja Minangkabau: Dari Adityawarman Hingga Era Padri
Bruno Gomes, penyerang baru Semen Padang FC asal Brasil, berpose dengan jersey nomor 17 setelah menandatangani kontrak
Penyerang Brasil Bruno Gomes Perkuat Lini Serang Semen Padang FC
Empat pemain Semen Padang FC yang dilepas di tengah kompetisi Liga 1 2024/2025, termasuk Miftah Anwar Sani yang kini bergabung dengan Madura United.
Semen Padang FC Lepas Empat Pemain di Tengah Kompetisi Liga 1
Kebakaran Hebat di Tanah Sirah Padang: Warung Makan Ludes Terbakar
Kebakaran Hebat di Tanah Sirah Padang: Warung Makan Ludes Terbakar